webnovel

Penyergapan

บรรณาธิการ: Wave Literature

Orang-orang di lantai bawah perlahan menjadi tenang, yang akhirnya memberikan kedua bersaudara itu waktu untuk bernapas.

"Pamer dan pamer ... dasar petualang tak berguna ..." ucap Lilith kesal. "Yang mereka punya hanyalah otot tapi sayangnya tidak memiliki otak."

"Jangan meremehkan mereka." Sala menggelengkan kepala, "Banyak dari mereka pernah melawan banyak monster menyeramkan di hutan hitam dan Pegunungan Kegelapan sejak lama. Mereka tidak bisa dianggap enteng."

Ketika dia berbicara, matanya tiba-tiba terbuka lebar. Warna lilin perlahan menghilang, begitu juga warna dari dinding. Perlahan, semuanya mulai kehilangan warna. Kabut tipis perlahan turun.

Tangan Sala menyentuh meja di dalam ruangan ketika dia melangkah ke belakang satu langkah, dan dia merasakan kelembapan kayu, seolah meja itu sudah berada di situ lebih dari seribu tahun.

"Lari!" Sala meraih tangan adik perempuannya dan berteriak, "Ada yang aneh!"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป