Angele berjalan menyusuri jalan gelap itu, melewati sebuah hutan kecil, hingga akhirnya sampai di sebuah rumah kecil.
Sepasang lampu minyak tergantung pada kedua sisi pintu rumah. Cahaya redupnya menerangi sebagian kecil tempat di depan pintu. Kedua lampu itu bergoyang karena tertiup angin hingga mengetuk pintu.
Angele membersihkan debu dari jubahnya dan berjalan mendekati pagar itu.
Ia menyentuh pagar dingin itu dan mendorongnya perlahan.
"Dennis! Akhirnya kau pulang." Seorang gadis tambun berbalut jubah kelabu sedang menyiram tanaman. Menyadari kedatangan Dennis, gadis itu menoleh dan mengangkat kepalanya.
"Iya, aku pulang. Di mana Sidman?" tanya Angele.
"Dia ada di dalam sekarang."
"Baiklah, aku akan bicara denganmu nanti."
"Baik."
Angele berjalan melewati halaman dan segera memasuki rumah. Tidak seperti di luar, rumah itu sangat terang. Dinding-dindingnya dihiasi lampu-lampu hias yang indah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com