"Kau bisa menemukan mata-mata itu?" Zhang Yang menjadi bersemangat setelah mendengar ucapan Zhang Tie.
Zhang Tie mengangguk.
Zhang Yang sontak menjadi agak bersemangat. Sejak bertemu lagi dengan Zhang Tie, hatinya merasa tenang. Namun, ketika membayangkan bagaimana dua pembunuh nekad sudah menyerang Ayahnya hari ini, ia kembali mengernyit, dan ragu-ragu, "Kalau menimbang tekad gigih dua pembunuh itu di saat-saat terakhirnya, orang yang menyampaikan informasi pada mereka pasti orangnya juga nekad. Ketika ia mengetahui kalau sedang diincar, ia akan bunuh diri juga dan segera menjadi kubangan darah dalam sekedip mata meskipun nantinya kau bisa menemukan keberadaannya, Kurasa kita tidak akan mendapatkan informasi apapun darinya…"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com