Kemudian, setelah mendengar suara ketukan pada pintu di gerbong tersebut, maka Zhang Tie mulai mengalihkan pandangannya dari atap sebuah gereja di kejauhan.
Sebelum mereka masuk, hanya dengan mendengar suara derap langkahnya, maka Zhang Tie sudah tahu siapa mereka.
"Masuklah!" kata Zhang Tie dengan tenang.
Waajid – pengawal Zhang Tie – yang juga merupakan pejuang pembunuh beruang dari Suku Beruang Besar, membuka pintunya dan mengantar beberapa orang masuk ke dalam.
"Lord, saya sudah membawa mereka ke sini!"
"Hmm, kau boleh pergi sekarang!"
Lalu, setelah mendapatkan perintah dari Zhang Tie, maka Waajid melirik ke arah para pria itu – sepertinya sedang memperingatkan mereka untuk bersikap sopan – sebelum akhirnya bergerak mundur dengan tanpa suara. Setelah itu, ia menutup pintunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com