webnovel

Lord of All Buddha

Editor: Wave Literature

Bitter Zen menyatukan telapak tangannya, dan Cahaya Buddha miliknya juga meredup. Dalam sekejap, sosok-sosok Buddha di atas langit menghilang, dan semuanya kembali tenang seperti sedia kala. Seolah-olah tidak ada apa pun yang terjadi di sana.

Dia membungkuk hormat ke arah Ye Futian dan berkata, "Aku telah menghabiskan waktu selama satu abad di Gunung Roh dan hanya berhasil memahami sebagian kecil dari Jalur Buddha. Saudara Ye, kau baru mengkultivasi ajaran Buddha selama beberapa bulan dan telah meraih pencapaian yang begitu tinggi. Aku jadi malu pada diriku sendiri."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter