Dekan dari Akademi Tianshen bernama Jian Ao. Meskipun dia bisa menebak mengapa Ye Futian berusaha menahan diri, namun dia tetap berkata pada orang di sampingnya, "Jika aku tidak salah mengingat, bukankah Ye Futian pernah berlatih di Akademi Tianshen untuk jangka waktu tertentu?"
"Emm. Saat itu, setelah Ye Futian keluar dari dalam Reruntuhan Dewa, dia berada dalam situasi yang sulit, dan nyawanya menjadi taruhannya. Akademi Tianshen-pun angkat bicara dan mengizinkannya memasuki akademi untuk berlatih, membantunya melarikan diri dari kesulitannya," ujar salah satu anggota dari Akademi Tianshen. Nada bicaranya dipenuhi dengan ketidakpuasan.
Ye Futian hanya peduli dengan anggota aliansinya. Jika dia bertindak lebih cepat, murid-murid dari Akademi Tianshen tidak akan menghadapi krisis seperti ini. Jumlah korban yang berjatuhan juga bisa ditekan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com