*Rawr*
Suara raungan naga bergema di udara, terdengar begitu keras dan jelas. Pada saat pedang-pedang ilahi itu mendekat, Yu Sheng mengambil satu langkah ke depan. Cahaya iblis kegelapan miliknya menyelimuti tubuhnya dan Ye Futian, selain itu muncul bayangan dari seekor naga iblis raksasa.
Pedang-pedang itu berusaha menembus cahaya iblis tersebut, dan pedang ungu terkuat milik Bei Chen berhasil menyentuh dahi Yu Sheng. Tapi dia bergegas mengulurkan lengan iblisnya, dan sisik naga hitam muncul di sekujur tubuhnya. Seolah-olah kedua lengan Yu Sheng bukan lagi lengan biasa, melainkan bagian tubuh dari seekor naga. Dia mengulurkan tangan bersisik naga miliknya dan mencengkeram pedang tersebut.
Tiba-tiba terdengar suara gemeretak yang keras, dan cahaya suci meledak hingga mengoyak sisik-sisiknya. Tapi dia masih bisa menghentikannya. Yu Sheng mengencangkan cengkeramannya, dan tiba-tiba pedang itu patah, hancur menjadi debu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com