Ye Futian menatap mata sang Putra Mahkota, yang dipenuhi dengan kebanggaan dan kepercayaan diri. Rasanya tatapan matanya juga tampak provokatif.
Satu sosok melangkah keluar dari belakangnya sebelum dia sempat mengatakan apa-apa. Pria itu melangkah di area luar istana, mengguncang tempat tersebut. Seolah-olah satu sosok setinggi menara telah muncul. Hanya Yu Sheng yang berpenampilan seperti itu.
Dia akan membiarkan Ye Futian menantang bawahan sang Putra Mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate begitu saja?
Hal itu akan menjadi sebuah tindakan yang memalukan baginya.
Sebuah tekanan yang dahsyat menyebar ke arah para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com