Suasana di Kota Qianye kembali tenang dan damai seperti biasanya setelah semua keributan yang terjadi sebelumnya.
Meskipun semua orang kini mengetahui bahwa Ye Futian telah memperoleh warisan milik Kaisar Kua, mereka tidak berani muncul dan mencoba mengambilnya secara paksa.
Pertempuran pada hari pertama di Tahun 10025 dari Kalender Prefektur Ilahi melibatkan tujuh suku utama yang mengepung Kota Qianye. Beberapa sosok terkemuka ikut berpartisipasi dalam serangan tersebut. Meskipun begitu, mereka tidak berhasil mengambil alih Kota Qianye. Kota ini menjadi lebih kuat daripada sebelumnya, dan tidak ada seorang-pun yang berani menantang mereka.
Kebangkitan Ye Futian mungkin tidak bisa dihentikan oleh siapa-pun.
Banyak orang menyetujui bahwa di antara kota-kota selain Kota Naga Merah, Kota Kekaisaran Kuno adalah kota nomor satu sedangkan Kota Qianye City berada di posisi kedua.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com