Para anggota dari Klan Xiao menatap ke arah dua sosok yang berada di atas langit. Mereka tampak sangat canggung.
Xiao Sheng kini telah menjadi seorang Saint, dan Tuan Xiao pergi ke Istana Kaisar Xia secara pribadi untuk meminta Permaisuri Xiao memberi kesempatan kedua pada pemuda itu, hingga akhirnya semuanya berakhir pada apa yang telah terjadi sekarang.
Banyak orang berdatangan untuk memberi selamat pada mereka, namun, meskipun telah menjadi seorang Saint, Ye Futian masih bisa mengalahkannya.
Pada saat ini, di atas langit, darah terus mengalir dari mulut Xiao Sheng. Kepalan tinju Ye Futian sepertinya telah menembus tubuhnya. Rambut panjang dan pakaian Xiao Sheng, yang berlumuran darah, berkibar tertiup angin.
Orang-orang dari Lembah Awan Suci tidak bisa berkata-kata saat mereka menyaksikan pemandangan itu berlangsung.
"Apakah kau mengakui perbuatanmu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com