"Karena mereka memaksa untuk menyelesaikan semua ini dengan cara kasar, jangan buang-buang waktu lagi. Tangkap yang paling berguna terlebih dahulu, aku tak percaya Istana Lin akan menolak menyerahkan Giok Jiwa setelah itu." Kedua murid Klan Qing Yun mendiskusikan rencana mereka dengan terbuka, sepenuhnya tidak menganggap keberadaan Prajurit Rui Lin yang geram serta ayah dan anak Keluarga Jun.
'Yang paling berguna' mereka merujuk pada tak lain adalah Jun Qing yang duduk di kursi roda.
Mata Jun Qing memerah seperti darah ketika mendengar perkataan mereka, ia begitu ingin menyerbu kedua perusuh keji ini dan bertarung sampai mati untuk mengalahkan mereka!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com