Patung Dewa Binatang

Ketika Luo Feng mengunjungi Dewa Darah Baqi, kapal alam semesta berbentuk cakram ungu telah berhenti di atas langit lubang besar.

Hua!

Pintu kabin terbuka.

Pemimpin utusan, Yuke yang berjubah putih dan pemuda seperti rubah, Kuyan terbang keluar dari pintu kabin, diikuti oleh 8 orang lainnya.

"Ini adalah tempat latihan Baqi?" Mata pemuda seperti rubah berkilauan. Memandang ke bawah di lubang besar, "Aura disini sangat tebal, sepertinya juga ada pusaran di sana."

"Hmm." Yuke mengangguk acuh tak acuh, secara bersamaan menjaga kapal alam semesta.

"Ikuti aku." Perintah Yuke.

"Ya." Kelompok itu menurut.

"Hehe, kita akan bertemu Tuan Baqi yang legendaris sebentar lagi." Pemuda seperti rubah sangat bersemangat.

Sou! Sou! Sou! 10 siluet bergegas ke bawah ke kedalaman aura merah darah.