Di bagian bawah lubang, Lin Huang diam-diam sedang beristirahat. Ada lubang seukuran mangkuk di sisi kiri dadanya yang menembus hingga ke belakang dadanya. Dia bahkan telah kehilangan jantungnya.
Nafasnya sangat lemah dan tubuhnya sekarat. Namun, dia masih memiliki kesadarannya.
Daging tumbuh entah dari mana di dadanya. Dalam waktu kurang dari dua detik, jantung dengan cepat terbentuk, menghubungkan semua pembuluh darah. Tubuhnya selanjutnya disembuhkan.
Nafas Lin Huang perlahan stabil dan dia perlahan membuka matanya. Dia lalu menyadari jika dia hampir meninggal. Namun, Regenerasi Ilahinya telah menyelamatkannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com