Pada saat itu, Tetua Bai tampak sudah menua sepuluh tahun. Punggungnya yang tegak kini membungkuk…
"Tuan, apa yang akan terjadi pada kita? Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"
Utusan Kiri telah kehilangan semua kekuatan dan diusir dari Orde Rahasia. Dia merasa seolah-olah seluruh hidupnya sudah berakhir.
"Jangan khawatir, aku akan memberimu makan dan pakaian sekalipun aku harus meminta-minta."
Tetua Bai berjongkok dan membantu Utusan Kiri bangkit. Lalu perlahan-lahan mereka berjalan beriringan keluar dari pintu. Langkah kaki mereka sangat goyah dan Utusan Kiri, yang masih di papah, terlihat seperti akan ambruk kapan saja.
Hati Utusan Kiri terasa pedih. Jika bukan karena diriku, Tuan tak akan pernah jatuh sampai ketingkat ini…
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com