BAM!
Gu Ruoyun mengangkat pedang patah kepada Su Lin dan merasa tangannya menjadi kebas. Dia terhuyung ke belakang dan menaikkan pandangan untuk melihat pedang panjang berwarna biru sudah berubah menjadi naga es biru. Naga tersebut membuka mulutnya dan mendesis marah.
"Jadi, pedang patah saja tidak cukup?"
Gu Ruoyun mengerutkan kening. Jika pedangnya tidak rusak, dia bisa mengandalkan pedang ini untuk mengalahkan Su Lin. Namun, kekuatan pedang patah saja tidak cukup dan tak bisa dibandingkan dengan kekuatannya dahulu.
"Nona Gu, awas!"
Tepat ketika Gu Ruoyun sedang termenung, kerumunan berteriak.
Perasaan dingin muncul di belakangnya dan membuatnya buru-buru berbalik. Di saat dia membutuhkan, dia bergegas memakai pedang patah untuk menghalau serangan.
BAM!
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com