Hari ini adalah hari pernikahan dan suara drum memenuhi udara sementara semua orang sibuk dengan kegembiraan.
Kultivator yang begitu banyak dari berbagai kelompok telah berkumpul untuk mengirimkan doa terbaik mereka, oleh sebab itu Lembah Angin sekarang dipenuhi banyak orang.
Pada saat ini di luar gerbang Lembah Angin, seorang wanita berpakaian putih turun dari langit bagaikan makhluk surgawi dari sebuah lukisan. Wajahnya yang sangat indah dikelilingi aura dingin sementara mata dinginnya menatap langit. Suara wanita itu sedingin es ketika berkata, "Lembah Angin, Feng Xiaoxiao..."
Kemudian dia melengkungkan sudut bibir perlahan sementara rasa dingin yang tak berujung terpancar dari matanya. Akan tetapi, ketika dia memikirkan pria yang dia rindukan selama siang dan malam, kemarahannya segera menjadi kebahagiaan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com