Si wanita berpakaian merah memandang rendah Murong Yan dan wajahnya penuh hinaan.
Aku adalah pewaris istana gubernur jadi mengapa aku harus tunduk pada wanita seperti ini?
Sikap?
Sikap sopanku diberikan pada orang yang mempunyai status yang lebih tinggi dariku!
Aku sudah bertemu dengan setiap pewaris di setiap istana gubernur di seluruh Bukit Datar dan wanita ini jelas adalah orang asing. Artinya dia bukanlah putri gubernur manapun. Jika memang begitu, mengapa aku harus sopan padanya?
Sebenarnya, pada keadaan normal, sikap wanita berpakaian merah ini tidak terlalu bermasalah.
Status Murong Yan tentu saja lebih rendah beberapa tingkat darinya tetapi Gu Ruoyun, gubernur dari Kota Batu Hitam, berada tepat di sebelah Murong Yan!
Karena itu, Gu Ruoyun sepenuhnya mengabaikan si wanita berpakaian merah dan berbalik pada pemilik toko senjata.
"Berapa harga pedang ini?" Tanya Gu Ruoyun.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com