"Kamu hanya sekedar Martial Emperor yang tidak penting namun berani menentang kami. Zuo Shangchen, awalnya aku menganggapmu sebagai pria yang pintar. Namun, aku tak menyangka kamu akan menjadi sebodoh ini. Kamu pastinya menyia-nyiakan opini tinggi yang pernah ku miliki tentang dirimu."
Bai Xiangtian meluruskan lengan bajunya sambil menatap dingin pada Zuo Shangchen yang berdiri tegak melawan angin yang menderu. Matanya dipenuhi tatapan dingin dan menghina.
Zuo Shangchen menyeka darah dari bibir dan wajahnya, memakai jubah bunga persik merah muda, berdiri dengan tegas di samping Gu Ruoyun. Udara suram seperti sudah mengambil alih sosok yang bagaikan bunga persik itu, "Bai Xiangtian, apakah Alam Abadi tidak takut memprovokasi kemarahan Sekte Roh dan Pengadilan Neraka karena perbuatanmu? Dan jangan lupa, Xiao Yun'er memiliki kakak laki-laki yang memegang posisi sebagai penguasa tinggi di Sekte Roh."
"Haha!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com