webnovel

Letakkan Dia!!

บรรณาธิการ: Atlas Studios

Restoran itu sudah hampir tutup dan hanya mereka yang berada di sana.

Akhir-akhir ini, jadwal tidur Ye Wan Wan cukup teratur dan dia biasanya sudah terlelap di waktu-waktu seperti ini jadi dia merasa sedikit mengantuk.

Ketika tidak ada yang muncul setelah menunggu lagi, mata Ye Wan Wan mulai terasa berat dan semakin berat. Pertama-tama dia menyandarkan dagunya, lalu mulai bersandar di atas meja dan kemudian, tertidur.

Ling Dong terus menerus melihat jam tetapi saat dia menoleh, dia sadar bahwa Ye Wan Wan tertidur pulas.

Ling Dong menatap cara tidur gadis itu dan sekilas bayangan pada malam itu muncul dalam pikirannya. Telinganya mulai memerah.

Gadis itu sudah menyatakan bahwa jika dia berbohong padanya, maka dia akan menjadi kekasihnya. Apa jangan-jangan dia setuju karena menyukainya?

Ling Dong melihat jam lagi dan menjadi semakin semangat. Dengan lembut, dia menggapai wajah gadis itu, "Wan Wan…"

Pada saat itu, terdengar suara hentakan dan pintu kaca restoran terbuka secara paksa oleh tangan yang ramping, dibarengi dengan hembusan angin malam.

"Mohon maaf, restoran kami sudah tutup… Erm…" Itu adalah suara dari pemilik restoran, terdengar bersama angin malam.

Suara langkah kaki datang mendekat dan semakin mendekat.

Ling Dong merasa heran dan melihat ke arah pintu tanpa disadari.

Kemudian, ia memicingkan matanya.

Dari sudut pandangnya terlihat seorang lelaki jalan menghampirinya secara perlahan.

Lelaki itu memakai setelan hitam klasik kuno. Mata dinginnya terlihat seolah mampu membekukan jiwanya.

Saat lelaki itu berjalan selangkah demi selangkah, sama sekali terlihat seolah bukan manusia. Dia terlihat seperti raja iblis yang mengitari angin malam dan menggunakan cahaya bulan untuk dapat mencapai bumi. Restoran yang luas itu seolah-olah terlihat sempit.

Melihat penampilan dan ketampanan lelaki itu, kalimat yang diucapkan Ye Wan Wan terlintas di pikiran Ling Dong.

Seribu kali terlihat lebih tampan dari Si Xia…

Benar-benar ada orang seperti ini di dunia, dan itu adalah dia!

Tepat ketika Ling Dong kembali sadar dan menyadari bahwa dia sedang menganga ke arah lelaki itu, lelaki itu tiba-tiba berdiri di hadapannya.

"Uh… Kamu… Ada yang bisaku bantu?" Ling Dong bertanya tanpa sadar.

Lelaki itu tidak menjawab dan menatap sinis ke arahnya. Ling Dong merasa seolah-olah ia adalah mangsanya, yang ditelan di tenggorokannya.

Ketika tubuh Ling Dong menegang, keringat dingin membasahi dahinya. Ye Wan Wan, yang benar-benar tidak tersadar dan sedang tertidur pulas, mulai jatuh ke samping.

Melihat Ye Wan Wan yang hampir terjatuh, Ling Dong segera meraihnya…

Lelaki yang berdiri berhadapan dengan santai menyandarkan tubuhnya dan menangkap gadis itu, yang jatuh tepat di lengannya.

Ling Dong melihat ke arah lelaki yang menahan Ye Wan Wan, memeluknya dan pandangannya tidak berpaling.

Ye Wan Wan bangun dalam keadaan kaget, mengusap matanya dalam keadaan linglung dan menatap seseorang di hadapannya. Dia tertegun beberapa saat. Lalu, perlahan, dia membelai tubuh lelaki itu dan menggerutu, "Mengapa kamu lama sekali…"

Lelaki itu melihat gadis yang berada di pelukannya; tatapan dinginnya benar-benar berbeda dengan ekspresi hangatnya.

Ling Dong melihat Ye Wan Wan dan kemudian ke lelaki itu. Ada apa… apa yang terjadi?

Ketika Ling Dong menatap dengan tertegun, lelaki itu mengangkat Ye Wan Wan.

Ling Dong akhirnya kembali tersadar dan menyeletuk, "Tunggu, turunkan dia! Siapa kamu?"

Kemudian, suasana semakin menegang.

Leleki itu menatap gadis yang berada di pelukannya dan saat Ling Dong kembali menatap lelaki itu dengan terkejut, lelaki itu perlahan menundukan kepalanya dan mencium gadis itu di bibirnya yang berwarna kelam…

ตอนถัดไป