webnovel

Jangan Menyia-nyiakan Masa Muda Seorang Wanita

Editor: Atlas Studios

Tapi, sakit dan sekarat adalah takdir yang tidak bisa dihindari semua orang.

Kejayaan masa muda perlahan-lahan memudar seiring berjalannya waktu hingga akhirnya masa tua itu datang, berkembang menjadi sebuah keagungan menakjubkan yang akan mempengaruhi generasi mendatang. Itu mungkin merupakan pencapaian terbesar dalam hidup Kapten Li.

Hati Li Jinnan terasa sakit. Dia maju selangkah dan berseru, "Kakek."

Keriput di wajah pria tua itu terlihat banyak, dan lebih dalam dibandingkan ketika Li Jinnan terakhir kali melihatnya.

Li Jinnan memegang semangkuk obat di tangannya. Uap panas mengepul dari cairan berwarna cokelat itu.

Ketika Kapten Li melihat obat tersebut, senyum di wajahnya melemah. Dia bertanya, "Jinnan, apa kau ke sini untuk menyuruh Kakek minum obat?"

Li Jinnan tertawa kecil dan menjawab, "Tidak sama sekali. Tapi, Kakek harus cepat-cepat menghabiskan obatnya. Ini bagus untuk tubuh Kakek."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter