Yu Lili dengan cepat membawa Ou Ming ke kios yang sering dikunjunginya dulu. Ketika membeli panekuk, Ou Ming mulai menatap Yu Lili dengan aneh.
Dengan sekali lihat Yu Lili mengetahui bahwa pria itu sedang meragukan tentang kebersihan kios jalanan tersebut. Dia menyodorkan panekuk itu ke depan mulut suaminya dan berkata, "Tidak apa-apa. Panekuk ini tidak akan membunuhmu."
Ou Ming mengambil panekuk tersebut dari tangan istrinya dan menggigitnya.
"Bagaimana?" Yu Lili menatap suaminya. Matanya bersinar dengan penuh harap.
Ou Ming menganggukkan kepalanya. "Tidak terlalu buruk."
"Benar kan? Aku rasa panekuk ini enak! Huh, sayang sekali Ibu Kota macet di mana-mana. Bahkan kereta bawah tanah pun penuh sesak oleh orang-orang. Kalau tidak, kita bisa mencoba naik kereta bawah tanah di Ibu Kota." Yu Lili menggigit panekuknya lagi dan berkata, "Ayo pergi. Kita makan di dalam mobil saja."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com