Pipi wanita langsing itu memerah karena tersipu, sementara sorot matanya yang awalnya setenang ambar, sekarang dipenuhi dengan rasa malu dan marah. Sikapnya yang jarang terlihat itu benar-benar menggugah jiwa.
"Kau…"
Ling Qingzhu menatap ke arah Lin Dong dengan sorot malu dan marah. Jelas kalau dia tidak percaya kalau Lin Dong bisa bersikap selancang itu.
Setelah ditatap Ling Qingzhu dengan sikap demikian, barulah Lin Dong tersadar dan langsung merasa sangat kikuk. Sikapnya barusan dilakukan dengan sangat cepat, dan dia tidak terlalu sadar ketika melakukannya. Baru setelah dia melepas kain penutup wajah Ling Qingzhu, pemuda itu akhirnya sadar apa yang dilakukannya…
Akan tetapi, jelas tidak ada penjelasan yang berguna di saat seperti itu. Oleh karenanya, Lin Dong hanya bisa tertawa kecut.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com