webnovel

Tamu yang Tiba-tiba Datang

บรรณาธิการ: Wave Literature

"Ayo pergi!" 

Sementara Lin Dong masih tercengang, suara tawa tikus kecil yang bernada dingin terdengar di telinganya. Sesaat kemudian, aliran energi yang teramat ajaib dan tak berbatas seketika menyeruak dari dalam badan tikus kecil. Aliran energi itu seperti awan-awan hitam yang memenuhi langit, dan akhirnya berubah menjadi tekanan menyesakkan yang perlahan-lahan memenuhi area. 

"Kakek tikus sekarang akan membuat kalian tertawa sepuas hati!" 

Ketika aura ajaib itu menyapu ke sekitar, ekspresi haus darah muncul di wajah tampan tikus kecil. Dia sudah sangat murka karena formasi di gunung Demon Sound akhir-akhir ini. Oleh karenanya, setelah berhasil menghancurkan formasi di sana, amarahnya sontak meledak. 

"Chi!"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป