Sepertinya, Mandela serius dengan latihan yang ia katakan kemarin. Jadi, keesokan harinya, ketika Mu Chen sedang memeriksa tim cadangan Pasukan Nine Nether, ia melihat seorang gadis kecil berpakaian hitam tiba di sana dengan berjalan di langit. Begitu sampai, gadis itu mendarat di atas patung batu berbentuk singa. Tangan mungilnya bersedekap, dan matanya emasnya menatap Mu Chen tanpa ekspresi.
"Salam, Master Dominator!" Kemunculan Mandela yang tiba-tiba ini membuat para petinggi Nine Nether Palace bergegas membungkuk. Bahkan Nine Nether sendiri juga membungkuk untuk menyambut Mandela.
Mandela mengangguk kecil. Lalu, ia mengarahkan kedua mata emasnya ke arah Mu Chen dan berkata, "Ikut aku."
Mu Chen memasang raut wajah masam. Ia tak pernah berpikir bahwa Mandela hidup dengan bertindak begitu cepat dan aturan yang ketat. Ternyata, gadis ini akan melakukan hal yang baru saja ia diskusikan kemarin, sekarang juga!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com