webnovel

Benua Reruntuhan

Editor: Wave Literature

Kemilau cahaya yang terpancar dari Spiritual Array menyilaukan mata Mu Chen dan yang lain, bahkan transmisi ini membuatnya merasa pusing. Untungnya, rasa pusing ini tak berlangsung lama karena gejolak spasial yang mereka rasakan perlahan menjadi stabil, dan kemilau cahaya terang di hadapan mereka menghilang dengan cepat.

Transmisi akan segera berakhir.

Sebagai orang baru yang tak memiliki pengalaman sedikit pun, Mu Chen dan empat rekannya langsung mengedarkan Spiritual Energy mereka untuk melindungi tubuh mereka. Di medan tempur yang asing ini, mereka harus tetap waspada. Jika mereka tak bisa memahami prinsip semudah ini, mereka benar-benar akan kehilangan harga diri.

Saat Mu Chen dan empat rekannya bersiap, kemilau cahaya terang di depan mata mereka akhirnya menghilang sepenuhnya. Begitu pandangan mereka kembali jernih, sebuah dunia yang tampak asing langsung muncul di hadapan mereka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter