Kamu Harusnya Mati Saja!

Agar membantu ayahnya menciptakan sebuah kesempatan, Kulit Telur Kecil membuang tangan Nangong Quan dan berlari ke Su Youran sendirian, "Kakak besar, biar aku bawa si kembar ke ruangan kelas mereka, aku tahu di mana kelas mereka."

Karena mereka sudah berada di gerbang sekolah, Su Youran lengah dan meninggalkan kedua iblis kecil bersama dengan Kulit Telur Kecil, "Kalau begitu, terima kasih."

"Sama-sama!"

Setelah berbicara, Kulit Telur Kecil melirik ayahnya, mengisyaratkan dia untuk mengambil kesempatan tersebut. Tetapi, Nangong Quan belum berencana untuk melakukan tindakan.

Su Youran berbalik dan melihat Nangong Quan. Tetapi, dia tidak mengatakan apa pun saat dia langsung menuju ke mobilnya.

Tentu saja, Nangong Quan tidak memiliki alasan untuk mengejarnya.

Ketika Kulit Telur Kecil melihat ayahnya merelakan kesempatannya bersama Su Youran, dia kesal dengan ayahnya.