webnovel

Meninggalkan Kota

บรรณาธิการ: Wave Literature

Janji memberikan hadiah berupa makan malam dan akomodasi yang baik itu sudah cukup untuk membuat para pelayan karavan tersebut mengerahkan semua kekuatan yang mereka miliki. Mata mereka memerah penuh semangat ketika karavan itu kembali melesat bersama sejumlah besar suara teriakan.

"Lebih cepat lagi! Ayo cepat..." Rasa cemas yang tidak bisa Anya perlihatkan di wajahnya itu membuatnya mengingat kembali kesepakatan paling berbahaya yang pernah dia buat ketika dia memasuki hutan belantara tak berujung untuk bernegosiasi dengan para Orc berbau busuk tersebut.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป