webnovel

Mantra Pemanggil

บรรณาธิการ: Wave Literature

Leylin memperhatikan warna merah darah di mata para goblin yang sedang menyerang ke arah mereka itu. Ketika musim dingin sudah semakin dekat, bahkan para goblin yang paling lemah dan pengecut sekalipun akan menjadi gila.

Para goblin itu bertubuh kecil, dan rasanya lucu sekali melihat sebuah kelompok yang berisi makhluk-makhluk dengan kulit berwarna hijau serta bertubuh pendek itu menerkam ke arahmu. Namun, tatapan mereka sama sengitnya dengan tatapan mata serigala, bahkan tatapan mata mereka itu sudah cukup untuk membuat seorang pensiunan prajurit seperti Old Bayer gemetar ketakutan.

Mati di tangan musuh hanyalah sekedar kematian saja, tetapi mati di tangan para goblin sama artinya dengan menyerahkan mayat untuk diseret ke dalam sarang para goblin untuk dijadikan makanan! Old Bayer bergidik ketika memikirkan hal ini.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป