webnovel

Sekejap Mata

บรรณาธิการ: Wave Literature

Belati perak itu jelas merupakan artefak sihir; ada cahaya keperakan di pisau itu.

Mantra pertahanan bawaan milik Wade segera muncul menjadi baju pelindung berupa tanaman merambat untuk melindunginya, tapi ia masih tetap tertusuk oleh belati berwarna putih keperakan itu.

Meski Wade tidak mau pasrah terhadap nasibnya, pada akhirnya ia jatuh ke tanah, memenuhi area itu dengan genangan darah.

Papan kuning kecoklat-coklatan itu berkerut, kemudian berubah menjadi sosok hitam.

"Kalian semua hanya memperhatikan perubahan yang dibuat olehku, sang Thousand Faces, tetapi kalian lupa bahwa Shadow yang mampu merubah dirinya menjadi objek apapun dalam kegelapan…"

Wade terluka parah dan tidak memiliki banyak kekuatan spiritual atau kekuatan sihir yang tersisa, jadi tentu saja, tanaman merambat yang mengikat si Thousand Faces juga telah mengendur.

Si Thousand Faces meregangkan pergelangan tangannya sambil menyeringai.

*Ka-Cha!*

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป