"Hsss hsss…"
Suara aneh, yang terdengar seperti petir, berulangkali bergema di dalam lubang hitam itu. Dalam sekejap kemudian, tempat yang agak gelap itu mendadak menjadi lebih terang. Suhu di udara juga meningkat dengan cepat. Sebuah aura kuno, yang sangat mengerikan, perlahan muncul dari dalam lubang hitam. Akhirnya, aura itu tampak seperti petir yang merobek langit gelap, meletus dari kegelapan dalam yang tiada akhir.
Wajah Xiao Yan membeku ketika ia memandang jalan keluar lubang itu. Tenggorokannya tampak sedang menelan ludah.
Saat ini, area dua meter di atas lubang telah menjadi sangat piuh. Meskipun ruang itu telah sangat berpiuh, tak ada yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Selain ruang piuh dan suara mendesis yang terulang, seluruh area itu berubah menjadi sedikit aneh karena kejadian ini.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com