Angel Bersayap Duabelas

"Hei, Kakek Beirut, mengapa ada empat pemimpin klan di sini?" Linley memandang ke arah Beirut, bingung.

Divine Sense Linley telah dengan mudah mendeteksi bahwa Gislason dan empat pemimpin lainnya berada dalam kediaman miliknya. Hanya saja, berada di taman timur rumahnya.

"Oh, tentang itu ..." kata Beirut canggung. "Linley, ketika Kamu pergi untuk membunuh Augusta, aku pikir masalah ini akan diselesaikan tanpa hambatan. Dan aku juga tahu ... bahwa Gislason dan yang lainnya selalu ingin membalas dendam atas keempat nenek moyang mereka. Jadi, aku sudah memberi tahu mereka sebelumnya, agar mereka mengetahui kabar bahagia ini."

Linley tertegun. Dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.

"Apakah mereka ... menunggu kabar baik dariku?" Linley benar-benar tidak tahu apakah dia harus tertawa atau melakukan ... sesuatu.