Di dalam kereta. Ji Ning dan Sectlord Ninedust menyaksikan pemuda itu sedang bermain-main dengan pelayan wanitanya.
Whoosh. Tiba-tiba, kedua pelayan itu tak sadarkan diri.
"Eh?" Wajah pemuda itu langsung pucat saat ia menoleh ke samping. Dua sosok berdiri tepat di sampingnya sambil menatap ke arahnya. Yang satu adalah seorang pemuda berjubah putih yang membawa sarung pedang hitam di punggungnya, sedangkan yang satu lagi adalah seorang pria yang terlihat kejam. Pemuda itu memiliki aura yang damai. Dia sepertinya bukan orang jahat, tapi aura pria kejam itu begitu dingin sehingga membuat tuan muda itu merasa agak gugup.
Dia merasa sangat percaya diri dengan kemampuannya. Dia tahu bahwa dia tak mungkin dikalahkan oleh siapapun yang ada di bawah tingkatan dunia. Namun, dua orang asing ini berhasil masuk ke dalam keretanya tanpa ia sadari. Dua pelayannya tiba-tiba tak sadarkan diri.
"Senior." Pemuda itu segera berdiri dan membungkuk.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com