Selain memberikan pernyataan menyerah dan dukungannya secara resmi kepada Roland Wimbledon, Calvin juga mengirim surat pribadi kepada Edith yang berisi semua gagasannya. Yang Mulia Roland belum menikah, dan jika putrinya bisa menikah dengan Yang Mulia Roland, itu akan membuat Calvin merasa sangat tenang sepanjang sisa hidupnya.
Tidak ada yang namanya cinta sejati dalam pernikahan politik, atau setidaknya cinta tidak diperlukan dalam pernikahan semacam itu. Edith tentu mengetahui hal ini dengan sangat jelas. Calvin yakin hubungan ini adalah sebuah peluang besar, terutama ketika semua wilayah kekuasaan para bangsawan akan diambil kembali nanti, itu berarti raja akan menjadi satu-satunya bangsawan di Kerajaan Graycastle. Posisi sebagai ratu tentu akan sangat luar biasa untuk Edith.
Calvin yakin putrinya bisa memahami maksud hatinya.
Namun, baik Yang Mulia maupun Edith tidak ada yang merespon isi surat Calvin.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com