"Menurut aturan yang berlaku selama ini, aku harus menyambut utusan dari kerajaan lain di Aula Kubah Langit. Namun, Aula Kubah Langit itu masih dibersihkan dari puing-puing langit-langit yang runtuh dan masih harus direnovasi." Ketika Timothy memikirkan hal ini, kebenciannya terhadap Roland semakin bertambah.
"Antar mereka ke ruang kerjaku," perintah Timothy. Setelah merasa ragu sejenak, akhirnya Timothy memutuskan untuk tetap menyambut tamunya di istana. Tidak peduli keadaan langit-langit di aula yang masih berantakan, sepertinya tetap tidak sopan jika Timothy menerima tamu utusan itu di ruang bawah tanah seperti ini.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com