webnovel

Penyihir Bernama Maggie

บรรณาธิการ: Atlas Studios

Ashes sedang duduk di atap istana, sambil menantikan hari untuk berduel.

Belakangan ini Ashes juga belum mengalami kemajuan mengenai hubungannya dengan para penyihir lain. Para penyihir dari Asosiasi Persatuan Penyihir ternyata jauh lebih keras kepala dari yang ia bayangkan. Apakah Gulir yang sudah cukup berumur ataupun Lily yang masih di bawah umur, semua ajakan dari Ashes ditolak oleh mereka. Satu-satunya perbedaan adalah cara Ashes ditolak oleh masing-masing penyihir itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป