Binatang suci itu besar, lebih dari puluhan meter. Ia memiliki tubuh biru gelap, yang kontras dengan sayapnya yang merah menyala yang memanfaatkan nyala api. Bahkan sebelum binatang suci itu tiba, kerumunan di tempat latihan sudah bisa merasakan panas luar biasa yang berasal darinya.
Ada sekitar puluhan orang yang berdiri di atas binatang suci itu, tetapi seolah-olah mereka terpaku pada posisi itu, postur mereka tidak bergerak sedikit pun meski ada pergerakan dari binatang suci itu.
"Panasnya bisa dirasakan dengan jelas bahkan dari jarak yang begitu jauh … bagaimana bisa ada yang menunggang binatang suci itu?"
Banyak guru master bingung dengan pemandangan di depan mereka.
Bahkan dari tempat mereka berdiri, panasnya sudah terasa tak tertahankan. Jika mereka benar-benar duduk di belakang binatang suci, bukankah mereka akan dikurangi menjadi daging kering dalam sekejap?
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com