Menyerang

Zhang Xuan menempatkan dan menyalakan Dupa Pembangkit Jiwa di Bukaan Jiwa pada bagian tengah dahi di antara alis Lu Chong.

Asap perlahan naik dari Dupa Pembangkit Jiwa, dan seiring dengan itu muncul lagu yang terdengar jauh dan samar mengingatkan pada melodi dewa dan setan, meninggalkan seseorang dengan perasaan mabuk. Jika seseorang menatap dengan penuh perhatian pada asap tersebut, seseorang akan dapat melihat siluet samar sosok yang mengenakan jubah longgar menari tarian unik yang tampaknya memiliki daya tarik tertentu untuk jiwa seseorang.

"Kembalilah, jiwa! Mengapa berkeliaran di negeri yang jauh ketika milikmu berada di sini? Meninggalkan surga untuk penderitaan di negeri asing. Kembalilah, jiwa! Tidak ada tempat lain yang bisa menjadi tempatmu beristirahat! Raksasa bertubuh luar biasa berusaha mendapatkanmu. Di tanah mereka membawakanmu sepuluh matahari terbakar, aliran logam di sungai dan batu ada di debu belaka…."