Tanah yang menyerap darah segar sepertinya mengalami perubahan yang tidak biasa. Tanah itu mulai bergetar hebat dan bergetar. Seperti dinding perut yang menggeliat.
Setelah menggeliat beberapa saat, tanah tiba-tiba terbelah terbuka. Puing-puing diisap ke dalam Neraka tanpa dasar.
Isapan mengerikan membuat Bu Fang dan Whitey sedikit takjub.
Dum!
Tanah retak dan ingin menelan Bu Fang dan Whitey seakan itu adalah mulut besar seekor Iblis Neraka.
Mata Whitey berkelip-kelip dan sayap logam di punggungnya terbuka. Suara bukaan sayap Whitey menggema di udara dan mata ungunya menjadi abu-abu dalam sekejap.
Telapak tangannya yang berbentuk daun besar memegang sosok Bu Fang dan Whitey mencegah Bu Fang terisap oleh kekuatan isap yang besar.
Sayap logam dengan cepat bergerak, membangkitkan badai, menyebabkan dua sosok terbang di atas tanah dengan cepat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com