webnovel

Chapter 2. Part 4

setelah menyelesaikan ujian, aku tidak pergi meninggalkan akademi kuoh dan memilih untuk berjalan jalan sebentar disekitar akademi, disana aku bisa melihat banyak sekalai fasilitas outdoor yang sangat baik serta terawat dengan cukup baik.

"sepertinya perawatan tempat ini sangat memerlukan biaya yang sangat banyak jika dilihat dari luas keseluruhan dari akademi ini"

terus berjalan mengelilingi akademi aku bisa melihat beberapa murid sekolah yang kemungkinan senior berlalu lalang disekitar. Meskipun tidak terlalu banyak karena sekolah sedang dalam masa liburan tetapi tidak menutup kemungkinan bagi siswa yang ingin melakukan aktivitas club untuk masuk kedalam akademi, terlebih sepertinya pihak akademi tidak melarangnya.

***

setelah berjalan cukup lama mengitari bagian luar akademi, aku merasa bulu disekitar tubuhku mendadak berdiri tegak seakan akan merasakan ada ancaman yang besar datang mengarah padaku.

naluri bahaya memperingatkan tubuhku cukup kuat, perasaan bahaya sebesar ini belum pernah terjadi padaku meskipun aku telah banyak berkelahi dengan lawan yang jauh lebih besar atau banyak dariku.

mencoba melihat sekeliling, aku hanya melihat dua sosok yang berjalan bersebrangan denganku.

jika dilihat dari siluet mereka aku dapat menyimpulkan bahwa mereka berdua wanita yang sangat menawan.

setelah mereka cukup dekat denganku, aku bisa melihat sosok mereka sangat mencolok. yang disebelah kanan, dia memiliki sosok yang cukup dewasa juga terlihat sangat cantik dengan wajah menawan serta kacamata biru yang dikenakannya, dibalik kacamatanya terlihat mata berwarna coklat yang terlihat tajam yang mana membuatnya terlihat dingin dan berwibawa, dia memiliki rambut hitam yang dibiarkan panjang mengalir lurus ke belakang hingga lututnya.

sedangkan yang disebelah kiri adalah seorang gadis mungil berambut hitam gelap yang dipotong pendek, gadis ini juga terlihat sangat cantik dengan kacamata berwarna violet sangat cocok dengan matanya yang berwarna violet juga.

saat kami berpapasan aku bisa merasakan bahwa wanita dengan sosok kecil itu membuat ku merasa sangat tidak nyaman seolah olah dia adalah monster yang tertidur.

melihatku yang memperhatikan mereka sepertinya membuat mereka berhenti dan mengajukan pertanyaan padaku.

"siswa yang disana, berhenti" kata wanita dengan sosok dewasa.

"haaah.. apa yang kau maksud aku?" jawabku dengan nada mengancam, meskipun aku tidak ingin melakukannya tetapi setelah aku memiliki tubuh Oga membuatku tidak terima memiliki perasaan terancam seperti.

meskipun aku hanya menyipitkan mataku saja seharusnya wajahku akan menjadi sangat menyeramkan, tetapi respon yang kuterima dari mereka hanyalah wajah datar biasa seolah olah aku hanya badut yang tidak lucu.

(melihat bahwa mereka tidak takut sama sekali menandakan mereka sepertinya memiliki kekuatan yang mendukung sifat mereka ini, atau mereka hanya wanita cantik yang berpikir dunia berjalan disekitar mereka) pikirku dengan waspada.

"j-"

sebelum wanita berambut panjang itu menyelesaikan kata katanya dia diinterupsi oleh wanita berambut pendek disebelahnya dengan sedikit melambaikan tangannya.

( sepertinya instingku memang benar bahwa wanita cebol ini adalah bosnya )

aku melihat wanita itu mendekat dan berhenti cukup dekat denganku.

" apa kamu mahasiswa baru yang baru saja mengerjakan ujian? " tanyanya padaku dengan nada yang tenang dan berwibawa.

" betul " jawabku dengan ringan,

jarak kami begitu dekat karena dia telah berjalan dan mendekat ke arahku aku bisa melihat lagi rupa gadis mungil didepanku dan benar saja aku sangat mengagumi kecantikannya meskipun aku tidak menunjukkan nya diwajahku.