#37 keputusan gila....

Ketika itu saya mulai bertanya tanya.

Karena box itu sangat besar.

Dan mereka harus merubah banyak struktur mobil hanya untuk sebuah box tersebut.

"Bukan kah itu terlalu besar untuk box airback?"

"Dan itu membuat mereka harus merubah rangaka dan letak mesin."

'Tak mungkin space kosong itu tak bertujuan" ujarku

"Mungkin mereka ingin melindungi pembalap andalannya"

"Doble airback akan membuat pembalab dalam keadaan aman."

"Toni aset bagi KKM dan anwar."

Jawab adam.

namun tiba-tiba ada sesuatu yang tersirat di kepala ku......

"Dam panggil Sigit dan Roy"

"kita rehap lagi grobak nipon."

"Woy kamu mabuk?" Adam

"Sudah cepat. Kita lembur lagi malam ini."

Keputusan ku membuat Adam kebingungan. Karena serangkaian pembenahan sudah dilakukan dan test Drive juga sudah.

ditambah besok malam adalah waktu balapannya.

"Apa waktunya cukup?" Ujar Adam

"Sudah ikuti rencanaku saja"

ujarku samabil menyeret Adam untuk kembali ke bengkel

Roy dan Sigit sudah bersiap di bengkel.

Aku memasang lagi silender cop DX dengan jalur piston yang pendek.

aku "Roy punya nos yang isinya tinggal sedikit."

Roy "ada sih,,,,tapi buat apa?"

Adam "ambil aja Roy."

"suruh Sigit mengantarmu."

Doble nos ku pasang.

Walau satunya nos isinya cuma sedikit.

Ak menggunakan veleg tapak lebar. Dan tetap memasang kaki kaki mobil muatan.

kali ini bukan kaki L300, namun canter.

itu adalah jenis truck.

"Ini gila"

"Mobil akan kekurangan power dan ini tak bisa digunakan dengan rute yang ada belokannya."

ujar roy

Karna ak memilih piston pendek.

Itu membuat mesin cepat panas.

Belum lagi ada sebuah nos.

Ak juga menambahkan radiator tambahan.

"Ini tak kan mampu untuk menahan panasnya mesin"

"walau pun 2 sekalipun."

"Laju piston mu pendek, itu membuat mesin cepat panas."

"Belum lagi nos."

"Ak tak yakin kau mampu mencapai garis finis."

ujar Sigit

"Terus ini radiator Doble,,"

"beban mu kebanyakan dek."

Ujar Adam

"Percayalah pada ku dan rencana Tuhan ku".

Jawab ku ketika itu

Kami bereja kras di malam dan pagi hari.

Kami menyelesaikan ketika siang.

Setelah semua selesai.

Ak menghubungi semua kualisi untuk mengumpulkan uang.

"Maksutnya apa ini?"

Ujar Sigit ketika melihat racikan grobak nipon.

"Kau memang hebat dek.!!!!"

"Namun mobil mu ini di ibaratkan seperti ikan air tenang yang disuruh berenang di sungai berarus kencang"

"Ini mustahil dek"

ujar Adam.

Aku tak menjawab semua sanggahan dan hujatan yang dilayangkan kepada ku.

Setelah selesai dengan semua rombak pada mobil dan mencari uang.

Ak meninggalkan bengkel dan pergi ke kos untuk beristirahat.

Ak memutus kan utuk tidur.

itu untuk mengembalikan fisik ku yang begadang semalaman.

____________________________________________

3 jam kemudian aku terbangun.

Ak mandi lalu menuju ke bengkel.

anak - anak sudah berkumpul di bengkel.

anak-anak terlihat murung dan tak ada sebuah senyuman sama sekali.

"Berapa jumlah uangnya?"ujarku

"850juta."ucap brendi

"Tumpuk semua uang di atas tumpukan kertas."

"Tata yang rapi agar tak kelihatan kertasnya"

Ak mencontoh ayahku. Untuk menaikan angka taruhan.

"Apa maksutnya dk?" Ujar brendi

"Lakukan saja yang dia mau"

pak Toha memotong ucapan brendy

Sepertinya pak toha tidak asing dengan trik ini.

Setelah perdebatan panjang selesai.

kami brangkat.

Saya tau ini mobil teraneh yang pernah dipake untuk sebuah balapan.

Tarikan nya sangat berat karena CASIS yang besar dan roda yang besar.

hal itu membuat laju mobil berkurang drastis.

Belum lagi harus menarik 2 radiator.

Kami pun tiba di lokasi balapan.

Anak KKM sudah siap dengan mobil dengan modifikasi gilanya.

Mobil ceper dan bertenaga sangat terlihat jelas.

Sedangkan kami menggunakan mobil yang tergolong rongsokan.

Kami mempercepat jadwal balap nya.

"Kenapa kamu memajukan jadwalnya?"

"Apa kamu tak mau menunggu lama untuk kekalahan mu?"

"Dan apa-apaanan mobil mu itu."

"Sepertinya berbeda dengan yang kulihat saat test Drive kemaren"

Wkwkwkkwkw

"Ini balapan coy bukan pameran museum"

Ujar Toni yang panjang lebar karena melihat mobil lucu.

dan dia sambil tertawa terbahak- bahak.

bukan hanya Toni, tapi Semua anak KKM menertawakan ku.

Ku jawab hujatan mereka dengan melemparkan 3 buah tas yang berisi 1M. Bukan tepatnya 850juta.

"Tak seru jika tak ada uangnya."

"Ini 1 Milyard."

Ujar ku sambil menyalakan rokok.

"Bagaimana?"

"Agar lebih lebar dan lepas tertawamu jika memenangkan balapan ini."

anak-anak JAC semua memasang wajah kaget seperti melihat pocong di siang bolong.

bersambung...