Mobil Xiao Han dan Qin Xiang tiba di kantor polisi di waktu yang hampir bersamaan. Saat melihat mobil satu sama lainnya, sorot mata mereka sangat kacau.

Qin Xiang memalingkan pandangannya dengan dingin tanpa menghiraukan Xiao Han.

Tatapan Xiao Han berpindah kepada Lan Qianyu. Raut wajah Lan Qianyu tertekan dan muram, namun di matanya sama sekali tidak ada niat untuk menyalahkannya. Lan Qianyu bahkan tersenyum kecil untuk menenangkannya.

"Tuan!" Anak buah membukakan pintu mobil, semua orang pun turun.

"Daddy, Qianyu!" Xiao Han mengambil inisiatif untuk menyapa mereka.

"Ya." Lan Qianyu merespon.

"Bukankah kamu sudah pergi ke Swiss? Mengapa kembali lagi?" Qin Xiang bertanya datar.

"Saat menerima berita aku langsung meminta pesawat untuk putar balik." Kata Xiao Han.

"Untuk apa kamu ke Swiss?" Qin Xiang menatapnya tajam.

"Untuk membicarakan bisnis." Tentu saja Xiao Han tidak akan memberitahu Qin Xiang bahwa dia pergi untuk mencari Qin Xiya. Kalau tidak, Qin Xiang pasti akan mencega