Aku bacanya dari ch 47 ke atas dan mungkin agak bias soalnya g baca dari awal Jokes-jokesnya bagus sih tapi jujur g begitu kena di akunya, mungkin akunya juga jarang baca novel humor idk atau mungkin gara-gara bacanya tengah2 kali ya. Lumayan banyak masalah yang kutemui. Satu, POVnya membingungkan. Ada first person ama third person pov dalam 1 chapter ... Kalo multiple first person aja gpp sih. Trus setelah dialog tidak ada subjek dan langsung predikat contoh; "...," menepuk pundaknya. Jujur belum enak dibaca, entah disengaja ato apa. Oiya banyak typo juga terutama kata2 'phonsel'. Thats all, kalau bisa perbaiki lagi ya
Liked by 1 people
LIKE