webnovel
1604572354922
sayapenulisayalana

sayapenulisayalana

Lv1

Hanya seseorang yang sedang membangun mimpi.

2020-08-31 UnidoIndonesia
-d

Escrita

24.9h

de leitura

6

Ler livros

Emblemas
6

Best Partner

Fatin dan Rayhan, mereka lahir di tahun yang sama, bulan yang sama, dan hari yang sama pula. Ibu mereka bersahabat, Ayah mereka bermusuhan. Fatin memiliki adik perempuan, sedangkan Rayhan mempunyai adik laki-laki. Mereka selaras, tumbuh besar bersama-sama. Menjadi sepasang sahabat tak terpisahkan. Lalu hadirlah seorang gadis. Jasmine. Dia cantik, lemah-lembut serta pintar. Menawan hati Rayhan dalam waktu singkat. Fatin yang telah berjanji akan selalu membantu Rayhan, ikut serta dalam rencana memenangkan hati Jasmine. Ada juga Fendy, laki-laki yang mengenal Jasmine sejak mereka kecil. Menginginkan Jasmine untuk menjadi pendamping hidupnya. Fendy adalah sosok yang konyol dan keras kepala, mengetahui Jasmine didekati lelaki lain membuat hatinya meradang. Dan Gio, dia anak orang kaya. Angkuh, dan sedikit over percaya diri. Dia tanpa sengaja harus berurusan dengan Fatin, satu-satunya gadis yang mengatakan wajahnya tak ada bedanya dengan tapir. Kini Gio memiliki satu tujuan, yaitu memastikan bahwa mata Fatin tidak memiliki kelainan. Lalu kisah biasa ini menjadi semakin rumit.

sayapenulisayalana · Urbano
Classificações insuficientes
11 Chs

RedMoon

WARNING 18+ Sebagai darah campuran, Yuki tak bisa meminta banyak hal. Bahkan dia memang tak memiliki banyak hal. Karena itu dia berusaha agar orang-orang tak melihatnya, agar ketenangan didapatnya walau setitik. Tapi bagaimana bisa Yuki mendapat ketenangan jika orang itu akhirnya datang. Takdirnya sebagai Londo saja sudah rumit, bagaimana jika semua orang tahu bahwa ia adalah Soul- Seseorang yang ditakdirkan untuk bersanding dengan Sang Alpha. Pemimpin dari Kaum Bangsawan dari bangsa serigala. "Di sini ternyata." Yuki terlonjak kaget. Matanya membulat melihat siapa yang berdiri di ambang pintu toilet wanita. "A-aku udah bilang, ka-kamu salah orang!" "Salah orang?" dalam sekejap Yuki terkurung antara dinding dan kedua tangan kokoh lelaki itu. "Mana mungkin aku salah." Yuki tak sempat mengelak saat orang itu membungkam mulutnya dengan ciuman menggebu. Kedua tangan kecilnya entah sejak kapan ditahan, Yuki tak berkutik hingga napasnya hampir habis. Orang itu melepaskannya dengan napas menderu. "Benar, mana mungkin aku salah." Mata birunya yang cerah menatap Yuki dengan kobaran gairah.

sayapenulisayalana · Fantasia
Classificações insuficientes
11 Chs