Hanan tersenyum, dia kembali teringat saat dia dengan mudah menikahi Xinxin hanya karena dia melihat betapa besar pengorbanan Xinxin. Hanan dan Xinxin sudah sepakat akan menikah besok, mereka saat ini sedang bersiap untuk menghadapi hari esok yang akan membawa mereka kepada kehidupan Baru. Terutama bagi Xinxin, dia tidak tahu perbuatan baik apa yang telah dilakukan oleh nenek moyangnya sehingga dia mendapatkan karma sebaik ini. Xinxin kemudian meminta Hanan untuk membantunya berbaring kembali, luka di tubuhnya masih belum sembuh saat ini, sehingga dia sebenarnya ingin meminta Hanan menikahinya saat dia sudah sembuh saja.
"Tuan Hanan, sebenarnya kita tidak perlu terburu-buru menikah, Aku merasa sebaiknya kita menikah saat aku sudah sembuh nanti." ucap Xinxin sambil menundukkan kepalanya. Hanan tersenyum dan membelai kepala Xinxin dengan lembut. Dia kemudian berbisik di telinga Xinxin yang membuat pipi gadis itu seketika memerah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com