"Alex, aku sangat mencintaimu, Sayang... Aku mencintaimu..." Kia kemudian melumat bibir Alex dengan lembut. Kia tidak melepaskannya meskipun dia juga sudah hampir kehabisan napas. Keduanya terus berciuman sampai napas Alex benar-benar habis dan terlepas dari tubuhnya. Saat Kia melepaskan ciumannya, Kia melihat wajah Alex memucat dan senyum tersungging di bibirnya.
Kia menatap sedih wajah suaminya yang kini sudah tidak bernyawa lagi, dia kemudian mencium kening dan berbisik di telinga Alex.
"Selamat jalan, Sayang... Tunggu aku menemuimu." Kia meminta Ayya membantu memandikan jenazah suaminya dan mengkafaninya. Kia juga meminta Ayya untuk memanggil beberapa kang santri untuk membantu pemakaman dan mengirim surah Al Qur'an kepada suaminya.
Setelah selesai, Kia membantu Ayya melakukan apa yang harus mereka lakukan dan setelah para santri tiba, mereka menguburkan jenazah Alex di sisi makam kedua orangtua Ayya, Ziyad dan Kirana.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com