Kirana berusaha sekuat tenaga untuk menyingkirkan tubuh suaminya dari atas tubuhnya tetapi tidak kuat. Fawwaz sangat kuat dan dia memang tidak berniat melepaskannya saat ini. Fawwaz sangat senang menggoda istrinya. "Gus Fawwaz! lepaskan aku! bukankah kamu baru saja bercinta dengan istrimu? kenapa masih datang kepadaku? apakah dia sudah tidak bisa memuaskanmu?" tanya Kirana kesal dan marah. Kini suaranya meninggi tetapi tidak berani membentak suaminya.
"Kenapa Sayang? apakah kamu sedang cemburu?" tanya Fawwaz kepada Kirana yang kini napasnya memburu, dadanya naik turun dan semua itu tentu saja membangkitkan gairah Fawwaz. Sebenarnya Fawwaz sudah menahannya dengan sekuat tenaga tetapi sekarang dia tidak bisa menahannya lagi. Untung saja dia sudah meminta Mustofa sepupunya untuk mengantikannya hari ini. Fawwaz sudah mengatakan kepada sepupunya kalau dia akan berbulan madu bersama dengan Kirana dan tentu saja Mustofa mengerti apa yang di maksudkan oleh Fawwaz.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com