webnovel

Yang Benar, hatiku

Autor: whiteneyz
Urbano
Contínuo · 6.2K Modos de exibição
  • 2 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO
Sinopse

Tags
1 tags
Chapter 1Seputih salju

Titisan demi titisan salju turun menghinggap dunia yang berwarna putih. Sejuk yang menggigit setiap inci kulit yang tidak tertutup, kabus putih yang keluar dari mulut mengingatkan aku bahawa aku masih lagi bernafas dan hidup. Jantung ku berdebar dengan kuat dan pantas.

Perlahan-lahan, aku mengangkat tangan kananku dan menghalakannya ke atas langit. Titisan demi titisan cecair merah jatuh ke tanah.. kontra dengan timbunan salji di bawah. Seandainya.. aku mati di sini...

Tangan kiri ku mengusap perutku. Aku mengetap bibirku, menelan rasa sebak di dadaku.

"Tuhan..." aku menutup mataku dengan erat. Otakku memutarkan kembali perbualan demi perbualan yang aku dengar sepanjang beberapa bulan yang lepas.

"You will never survive this, Quinta. Whatever path you choose. You will loose something precious"

"Just kill it. And then ask forgiveness"

"Don't. Dont kill the baby. It's a sin"

"That child is the child of the devil!!"

"You have nothing!!!! I can make your life miserable!"

"Kau ingat, ada lelaki lain yang mau kau? Patut kau bersyukur saya punggut kau!"

"Do you think you can raise the baby????!! You are 19 years old for god sake! You have no stable job. No house.no car. No license driving. Nothing! Life is not all unicorn and rainbow. You will loose your dream and someday you will loose your kids too. Loose them now rather than later. Show that bastard that you can live better life"

"Live, Quinta. I dont know how but just live"

"Call lah! Kalau kau rasa ada yang boleh tolong kau, teriak saja la!" Aku menyentuh rahangku yang masih membiru, bajuku yang basah membuatkan aku menggeletar kesejukan.

"Kahwin dengan aku, kalau tidak-"

Aku berasa sesak. Cinta itu buta. Tetapi malangnya, hati dan mindaku tidak sebuta itu untuk memilihnya sebagai pasangan hidupku. Bertukar silih ganti perempuan, menanam benihnya di sini sana.. kemudian kembali kepada aku. Dan aku yang bodoh, sering kali memaafkannya.. sering kali menerimanya kembali, ditabur dengan kata-kata dan janji manis.

"Sorry... sayang. Sorry"

Tapi setiap perkataan maafnya, membunuh secebis demi secebis retakan hatiku. Aku, seorang gadis yang membesar dengan kisah-kisah dongeng, yang berakhir dengan cerita 'bahagia selama-lamanya', tidak lagi mampu memandang dunia seperti dahulu.

"Jaded. I'm jaded" sebak di dada, melihat kehancuran diri sendiri. Aku tidak punyai arah tuju, segala-galanya menjadi kelam dan menyesakkan.

Professor diagnosed aku, stockholm syndrome. Dia, kekasihku selalu memukul aku, mengurung dan mencaci maki aku. Dia membuatkan aku percaya setiap kata-katanya dan membuatkan aku terpaksa untuk berpaut padanya. "You will think whatever he said is true and whatever you say is wrong. If he do something wrong, you will still accept it as a right thing to do. That is not healthy"

Tidak. Aku tahu. Aku dengar. Aku faham. Tapi aku tidak dapat mengawal diri aku sendiri.

Tekakku terasa kering, kepalaku kacau.

"How to live?"

Ketika itulah, aku berasa seluruh jiwaku hancur lebur. Terhimpit dengan keadaan, dan kebodohan masa remajaku.. aku melihat.. masa depanku menjadi gelap. Sekuat mana aku berlari, seteruk mana aku cuba.. impian aku terpaksa aku tinggalkan. Hatiku terpaksa ku patahkan. Impian kedua orang tua ku, terpaksa aku bakar dengan kenyataan diriku sekarang.

Aku kini seperti mayat hidup. Aku tidak dapat melihat lagi arah tuju ku..

Berbekalkan kekuatan yang masih ada, aku tinggalkan semuanya. Dan memilih untuk memutuskan kisah ini dengan masa depanku.. membuka bab baru dalam hidupku.

Hidupku sebagai pelajar perubatan tamat disebabkan kebodohan dan kenaifanku. Ini adalah ceritaku. Nama aku, Quinta. Ibu tunggal kepada dua orang anak perempuan. Aku memilih untuk meninggalkan lelaki yang menghancurkan hidupku.

Você também pode gostar

Songs of Cannabis

Pep-Talk You guys have no clue the kind of fun book you are about to experience. Welcome to a new era of entertainment lifestyle books. "Plus" the write-up is chocked with crazy stuffs like; An Inbuilt dictionary @ least 6 ghosts A radio station 1 Sodom or Gomorrah Serial killer Support Dance challenge Chronic Spirituality 3 blockbuster movies Horror break-time One parlour dog More than 2 mystical creatures Sketch Comics One Spiritual "Dada" Game "boyz" Minimum of 5 cities An underwater hospital + 1 hospital of death Drunk demons & the ones caged in glasses Captions Illusion pranks Cracks In-book addresses Puzzle clues Diverts Hashtags Read-Rewind & finally a strange Art gallery worth 100 pages PROMO BASTARD + GALLERY SHOWOFF! Art synopsis: Do you know, our gallery has two independent "18's"? ( hint: Obvious Number ni) Punch: Even politicians tried using fork to smoke garri in the book. Its funny how in this same gallery, "Magixx" & "Crayon" kept hiding in plain sight ( Hint: Art preview) Fantasy Gossip: A "9ja" dude even had a savage WhatsApp chat with Abraham Lincoln. (Hint: last chapter) Horror Puzzle: Find the toddler used for "Gbomo-Gbomo" (Money ritual) ( Hint: Art 6) Flower Quiz: In Art one, which flower was given to Author Chimamanda Ngozi Adiche? (a. Ordinaka Flower b. Purple hibiscus c. Mmasi flower d. Buhari flower) Horror Vibe: Except you're a die hard fan of horrors and thrillers, don't read about the demonic creature call Evionn. ( trust me! you don't want steady "Bad dreams") Which of this movies in the book were humans able to quench their Sun? (a. Serial killer support b. Seatopia c. Evionn d. Jeyosiz) Speckvino also has an art work in the book that refuses to go blur or increase in size after Zooming. (Hint: closing Art) Lamba: Reading the Art gallery in "Dark mode" makes it look like one is reading a movie in book cinemas. One can as well find the king of suicide squad in chapter 5 There's this strange underwater city in the book in which humans who gets in, never gets out! (Hint: Art 19) Art nineteen also host a fantasy creature that knows exactly when it will die. Don't forget to run your own "Tik-Tok" challenge of the books dance Puzzle: Find the books drummer girl ( Hint: Celebrity Chapter) Our book parlour dog called zowie has a kid caged in Zoom glasses Art gallery "be" giving birth to an arrogant flower & one ordinaka flower that refuse to die after growing old. Fake Horror: Do you know, a brain Zipper was found in Super saver mall Ago? (Hint: Art 18) "Waec Question": Which City in the book has a ministry and underwater hospital? (a. Purple City b. Atlantis c. Seatopia d Pendulum City) "ICAN": Our Rugged finance also has one "Accountant Jegede" and "Monopoly Abstract". With the help of Mr. Photoshop, we were able to unlock more conducive prison cells for prisoners caged in paper sketch. ( hint: Gate Pass) Thought Puzzle: For the long term goal, let's see if a "---Dash--- Man" can love reading books. Mr. Dictionary: The 9ja slang word "Facin" means; to confront your fears one on 1. Reverse psycho: "pidgin; I take God beg una!" if you're not an "OG" in corruption, avoid the subtitle " Sodom or Gomorrah". (pidgin: "eee get why!")

MICHEAL_AKPABIO · Urbano
Classificações insuficientes
4 Chs

My Ex (melayu sabahan)

" Jason.. dengar kau cakap begini.. saya rasa tepat betul keputusan saya kasi tinggal kau dulu.. saya langsung tidak menyesal.. tengok perangai kau yang sesedap rasa saja hina orang.. ngam lah keputusan saya tu dulu.. yalah suda jadi kaya tapi makin teruk tu gaya bila kaya.. busuk hati pui!" aku kasi kena dia. geram ba " kalau ko hina aku dulu nda apa lah? Sekarang giliran sia hina ko..  tiba-tiba aku busuk hati? Lara! Among ppl dlm dunia ni aku paling layak marah dan hina ko! Ko yang curang! Mulut sial ko tu yang cakap sia lelaki teda guna? Mana sudah lelaki kaya dan berguna yang ko kejar2 tu?" Bidas Jason berapi-api. "Jadi.. apa sebenarnya yang ko mau?! Ko mau hina-hina sia? Hina ja la bah.. sepuas hati.. sia ok ja ni.. cakap ja tu sumpah seranah yang ko mo kasi sia.. sia terima ja ni" balas ku dengan gaya tenang. Mata Jason berubah garang dengar cakap ku. Tiba-tiba dia mendekat dan tekan aku ke dinding. Aku tersentak. Terkejut. Tidak sangka Jason bertindak macam ni.  "ui!" aku try lepaskan diri. "You made me who I am today Lara. Semua pasal kau.. saya jadi begini.. you to blame!!" Suaranya pertahan tapi penuh geram.  " Then you should thank me and let me go.. kau sudah jadi orang kaya.. hidup senang.. ada segala-galanya.. boleh dapat mana-mana perempuan cantik pun yang kau mau.. apa lagi yang kau nda puas hati? " aku jawab dengan berani. Jarinya menarik dagu ku sampai betul-betul dekat dengan mukanya sampai aku boleh rasa nafasnya di muka ku.  " kau tidak tau apa yang saya lalui sebab apa yang kau buat dengan saya.. tiap hari saya fikir mau jadi kaya saja sebab kau hina saya miskin.. tiap saat saya terbayang-bayang kau curang dan tidur dengan ramai lelaki.. kau tidak tau betapa hancurnya hati saya bila kau cakap saya lelaki tidak berguna.. tiap hari tiap saat saya mau kasi bukti dengan kau yang saya bukan sehina yang kau cakap.." dia stop kijap. Aku nampak matanya macam ada dendam dan luka yang dalam. "Kau tau Lara? Saya sanggup guna jalan kotor untuk berjaya macam sekarang. Kau la racun yang sampai sekarang masih berbisa dalam hati saya.. selagi bisa dalam hati saya ni tidak hilang.. saya tidak akan kasi lepas kau.. saya tidur banyak perempuan.. saya kasi sakit hati ramai perempuan.. semuanya pasal kau!! Saya nda boleh percaya dengan perempuan pun sebab kau curang dengan saya.. kau memang racun Lara!" Jason cakap berapi-api. " Kau tidur dengan banyak perempuan bukan sebab saya, Jason. Buduh punya alasan oh.. Itu sebab kau gatal miang. Mau rasa semua perempuan. Fuck banyak perempuan. Kau sendiri getek mau kasi blame saya pula..." balasku berani. Marah. Geram. Palui betul ba si Jason ni! "Diam! Lara mulut kau kan.. dari dulu memang mulut puaka.. mulut kurang ajar.. " jari Jason cubit bibir ku dengan kasar sambil matanya terbeliak macam mau menelan aku hidup-hidup. " Kau mesti bayar satu persatu.. saya akan pastikan kau Lara.. tidak akan hidup aman.." habis saja cakap itu tiba-tiba bibirnya dengan pantas dan kasar gigit bibir ku. "Ahhh" Aku terkejut dan meronta. Aku tolak dia sepenuh hati. Tapi makin aku meronta makin kasar dan bertubi-tubi Jason cium. Kedua pahu ku dicengkam kuat. Aku rasa bibirku luka digigit dan di hisap Jason. Dia betul-betul gila. Last-last aku mengalah. Aku biar dia terus cium. Bila dia perasan aku tidak lagi melawan. Jason berhenti. Dia tatap mata ku dengan pandangan yang aku tidak faham. " Napa kau buat begini Jason?" Aku tanya perlahan. Sakit hati. Terkejut. segala macam perasaan bercampur. " Aku hukum kau.. " Jason balas selamba. hukum?  " by kissing me dengan paksa?" Tanya ku geram. " ada banyak lagi saya mau buat sama kau.. kau tunggu saja.." jawab Jason sambil ketawa ringan. Dia kasi lepas tangannya dari tubuh ku.

Nico_Robin_2777 · Urbano
Classificações insuficientes
12 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Uau! Você seria o primeiro revisor se você deixar seus comentários agora!

APOIO