webnovel

Iri Dan Dendam

Ardo berada tepat di depan Daniel. Dia tersenyum dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.

"Aku cuma mau ngasih selamat buat kalian berdua. Gak masalah kan?" tanya Ardo. Laki laki itu tersenyum. Namun entah mengapa senyumnya terasa mengerikan bagi Marisa dan juga Daniel.

"Iya. Makasih," jawab Daniel.

"Marisa, kamu gak perlu cemas. Aku ikut bahagia karena hubungan kalian udah masuk ke jenjang yang lebih serius. Cuma itu aja," kata Ardo.

Marisa lalu keluar dari balik punggung Daniel. Dia menerima uluran tangan Ardo meski ragu. Semoga saja ini memang benar benar yang terjadi saat ini. Bukan hanya kepura puraan Ardo saja.

"Aku ke sini sama Rachel buat nyerahin surat pengunduran diri Rachel," kata Ardo.

Daniel dan Marisa melihat sekeliling dan tidak menemukan bayangan Rachel di sana.

"Di mana Rachel?" tanya Daniel.

"Iya, aku juga gak lihat Rachel di sini," tambah Marisa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com