Seorang pemuda tengah sibuk berkutat dengan handphonenya yang berada di tangan kanannya.
Sesekali pemuda itu akan berdecak, karena mendapati bahwa telefonnya tak kunjung juga diangkat oleh sang adik tercinta nya.
"Kemana dia ? kenapa tak bisa dihubungi ?" Monolog pemuda itu sambil melangkah kan kaki nya mondar mandir kesana kemari tidak dapat diam di tempatnya.
Pemuda itu menghirup nafasnya dalam dalam sambil memejamkan manik nya, berharap ia dapat meredakan rasa cemas yang semakin menyeruak ke dalam hati nya.
BRAK !
Ia tak dapat mengendalikan rasa cemasnya, dan melampiaskan pada meja yang ada di hadapannya.
"Dimana kau ? kau baik baik sajakan ? Mengapa kau tak mengangkat telefon kakak ? Ayah dan Ibu mengkhawatirkanmu," ucap Jacob pada pesan suara otomatis.
Jacob menggaruk kepala nya yang tak gatal.
"Aish ... mengapa kau tak mencoba meminta bantuan Pak Mike saja, siapa tahu ia bisa mencari Clara seperti waktu itu," ucap Jacob mencoba menenangkan dirinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com