.
Dan kini Fayre berada di ruangan yang benar. Setelah berganti pakaian khusus. Dengan langkah yang pelan Fay mendekati tubuh Flair yang masih belum sadarkan diri.
"Flairnee ini aku! Aku sangat merindukanmu!" Bisik Fayre di telinga Flair, "Flairnee bukalah matamu!!"
Kali ini benar-benar Flair saudarinya. Berkat bantuan Shandy, ia bisa menemukan Flair dengan usahanya sendiri. Karena ia sudah putus asa pada Chad. Untunglah Shandy yang juga mengkhawatirkan kedua bersaudara ini bisa membantunya.
Melihat kondisi Flair itu membuat Fayre terisak. Air matanya tumpah tak terbendung lagi. Rindunya sudah mencapai ujung dan begitu berat baginya menatap Flair malah dalam keadaan yang demikian setelah lama tidak berjumpa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com